SEJARAH
SMK Negeri 3 Kuningan pada mulanya merupakan sekolah kelas jauh dari STM Negeri Sumedang yang pertama kali didirikan tahun 1965 dengan membuka 2 jurusan dan beralamat di Jalan Aruji Kuningan.
Pada tanggal 20 November 1984 secara resmi berdiri STM Negeri Kuningan. Sekolah ini dirancang untuk menghasilkan lulusan/tamatan yang memiliki pemahaman dan keahlian/keterampilan serta memiliki wawasan kewirausahaan di bidang teknologi dan industri untuk mengisi kebutuhan pasar tenaga kerja.
Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum pemerintah, pada tahun 1990/1991 STM Negeri Kuningan berpindah alamat ke daerah Cirendang, tepatnya Jalan Raya Cirendang - Cigugur Kuningan.
Pada tahun pelajaran 1991-1992, STM Negeri Kuningan membuka jurusan otomotif untuk menunjang kebutuhan dunia usaha dan industri di bidang otomotif.
Tahun pelajaran 1994-1995 STM Negeri Kuningan berubah nama menjadi SMK Negeri 2 Kuningan berdasarkan SK Mendikbud. Dan tahun pelajaran 1996/1997 SMK Negeri 2 Kuningan diubah menjadi SMK Negeri 3 Kuningan berdasarkan perubahan Nomenklatur dari Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi industri, SMK Negeri 3 Kuningan membuka bebrapa program keahlian tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Selain itu beberapa fasilitas juga terus ditambah dan diperbaharui.
KONDISI SMK NEGERI 3 KUNINGAN
1. Empat mata pelajaran menggunakan dwi bahasa
Kondisi
- Pembelajaran 2 bahasa telah dilaksanakan pada mata pelajaran: PLC (Listrik),
Kelistrikan Otomotif (Otomotif), AutoCAD (Bangunan), Fisika (Seluruh Program
Keahlian)
- Modul dengan 2 bahasa sudah tersusun sejumlah 157 modul yang terdiri dari 143
modul berbahasa Indonesia dan 14 modul berbahasa Inggris
2. Standar Training Workshop (STW)
Kondisi
- STW telah digunakan untuk Uji Kompetensi Sekolah
- STW telah digunakan untuk menghasilkan produk utuh dan jasa seperti bengkel mobil
dan sepeda motor, pembuatan teralis, kusen pintu dan desain rumah tinggal
3. Lingkungan Sekolah
Kondisi
- Pembuatan informasi sadar lingkungan sudah dilakukan
- Perawatan bangunan dan lingkungan sudah dilakukan
- Limbah telah dikelola dengan baik
- Sekolah telah merintis Green School dengan pengadaan tanaman hias, taman Obat ,
buah2-an dan penanaman tanaman penghijauan/tanaman perindang
- SMKN 3 Kuningan berhasil sebagai Sekolah Berwawasan Lingkungan (SBL) yg ditunjuk
mewakili Kab. Kuningan ke tingkat Provinsi Jawa Barat
4. Komunikasi bahasa asing
Kondisi
- English Day sudah dilakukan setiap hari pukul 09.00-11.00
- Peningkatan kompetensi bahasa Inggris untuk guru sudah dilakukan melalui pelatihan
- Peningkatan kompetensi bahasa Inggris untuk siswa sudah dilakukan melalui kegiatan
English Speech, pembentukan kelas TOEIC dan kelas unggulan pada sore hari
- Sudah dilakukan program debat bahasa Inggris
5. Program ICT
Kondisi
- Telah memiliki Website dwi bahasa
- Fasilitas LAN untuk seluruh unit kerja, laboratorium, ruang teori kelas khusus dan
perpustakaan
- Perpustakaan sudah menyediakan fasilitas E-learning berupa internet, TV Edukasi
dan bahan ajar dalam benduk CD
- SAS sudah terlaksana dengan baik dan sudah dilaksanakan pengadaan ruang SAS yang
lebih luas
- Materi ajar yang sudah di-upload di Website mencapai 60 %
- Fasilitas jaringan internet ICT-WAN Education telah memiliki pelanggan dari
sekolah lain dan masyarakat peduli pendidikan
6. Sertifikat Akreditasi dari BAN-S/M
Telah dicapai nilai A (Amat Baik) untuk semua program keahlian, dengan rincian :
Program Keahlian TKBS = 94.28
Program Keahlian TMO = 93.47
Program Keahlian TPTL = 90.62
Program Keahlian TAV = 89.57
SMK Negeri 3 Kuningan pada mulanya merupakan sekolah kelas jauh dari STM Negeri Sumedang yang pertama kali didirikan tahun 1965 dengan membuka 2 jurusan dan beralamat di Jalan Aruji Kuningan.
Pada tanggal 20 November 1984 secara resmi berdiri STM Negeri Kuningan. Sekolah ini dirancang untuk menghasilkan lulusan/tamatan yang memiliki pemahaman dan keahlian/keterampilan serta memiliki wawasan kewirausahaan di bidang teknologi dan industri untuk mengisi kebutuhan pasar tenaga kerja.
Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum pemerintah, pada tahun 1990/1991 STM Negeri Kuningan berpindah alamat ke daerah Cirendang, tepatnya Jalan Raya Cirendang - Cigugur Kuningan.
Pada tahun pelajaran 1991-1992, STM Negeri Kuningan membuka jurusan otomotif untuk menunjang kebutuhan dunia usaha dan industri di bidang otomotif.
Tahun pelajaran 1994-1995 STM Negeri Kuningan berubah nama menjadi SMK Negeri 2 Kuningan berdasarkan SK Mendikbud. Dan tahun pelajaran 1996/1997 SMK Negeri 2 Kuningan diubah menjadi SMK Negeri 3 Kuningan berdasarkan perubahan Nomenklatur dari Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi industri, SMK Negeri 3 Kuningan membuka bebrapa program keahlian tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Selain itu beberapa fasilitas juga terus ditambah dan diperbaharui.
KONDISI SMK NEGERI 3 KUNINGAN
1. Empat mata pelajaran menggunakan dwi bahasa
Kondisi
- Pembelajaran 2 bahasa telah dilaksanakan pada mata pelajaran: PLC (Listrik),
Kelistrikan Otomotif (Otomotif), AutoCAD (Bangunan), Fisika (Seluruh Program
Keahlian)
- Modul dengan 2 bahasa sudah tersusun sejumlah 157 modul yang terdiri dari 143
modul berbahasa Indonesia dan 14 modul berbahasa Inggris
2. Standar Training Workshop (STW)
Kondisi
- STW telah digunakan untuk Uji Kompetensi Sekolah
- STW telah digunakan untuk menghasilkan produk utuh dan jasa seperti bengkel mobil
dan sepeda motor, pembuatan teralis, kusen pintu dan desain rumah tinggal
3. Lingkungan Sekolah
Kondisi
- Pembuatan informasi sadar lingkungan sudah dilakukan
- Perawatan bangunan dan lingkungan sudah dilakukan
- Limbah telah dikelola dengan baik
- Sekolah telah merintis Green School dengan pengadaan tanaman hias, taman Obat ,
buah2-an dan penanaman tanaman penghijauan/tanaman perindang
- SMKN 3 Kuningan berhasil sebagai Sekolah Berwawasan Lingkungan (SBL) yg ditunjuk
mewakili Kab. Kuningan ke tingkat Provinsi Jawa Barat
4. Komunikasi bahasa asing
Kondisi
- English Day sudah dilakukan setiap hari pukul 09.00-11.00
- Peningkatan kompetensi bahasa Inggris untuk guru sudah dilakukan melalui pelatihan
- Peningkatan kompetensi bahasa Inggris untuk siswa sudah dilakukan melalui kegiatan
English Speech, pembentukan kelas TOEIC dan kelas unggulan pada sore hari
- Sudah dilakukan program debat bahasa Inggris
5. Program ICT
Kondisi
- Telah memiliki Website dwi bahasa
- Fasilitas LAN untuk seluruh unit kerja, laboratorium, ruang teori kelas khusus dan
perpustakaan
- Perpustakaan sudah menyediakan fasilitas E-learning berupa internet, TV Edukasi
dan bahan ajar dalam benduk CD
- SAS sudah terlaksana dengan baik dan sudah dilaksanakan pengadaan ruang SAS yang
lebih luas
- Materi ajar yang sudah di-upload di Website mencapai 60 %
- Fasilitas jaringan internet ICT-WAN Education telah memiliki pelanggan dari
sekolah lain dan masyarakat peduli pendidikan
6. Sertifikat Akreditasi dari BAN-S/M
Telah dicapai nilai A (Amat Baik) untuk semua program keahlian, dengan rincian :
Program Keahlian TKBS = 94.28
Program Keahlian TMO = 93.47
Program Keahlian TPTL = 90.62
Program Keahlian TAV = 89.57